Amaris Hotel Resmi Beroperasi

Bidik Kalangan Menengah-Bawah CIREBON - Amaris Hotel Cirebon di Jalan Siliwangi 70 resmi beroperasi. Ini ditandai dengan syukuran peresmian yang digelar kemarin (28/6). Syukuran dilakukan simbolis melalui penyerahan potongan tumpeng oleh Direktur PT Griya Tiga Intan, Leo F Nagasaputra kepada Corporate Secretary PT Grahawita Santika dan PT Amaris International, Johanes Widjaja serta Gusti Cayaningrat selaku Hotel Manager Amaris Hotel Cirebon. Corporate Director of Sales and Maketing, Guido Andriano mengatakan, Amaris Hotel Cirebon merupakan hotel ke-47 dari jajaran group Santika Indonesia Hotels and Resort dan merupakan Amaris Hotel ke-20. “Cirebon salah satu prioritas pengembangan Amaris Hotel di Indonesia. Cirebon berada di perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar), sangat potensial sebagai tempat transit,” katanya. Amaris membidik segmen hotel budget, maksudnya diarahkan untuk kalangan menengah ke bawah dengan budget Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. Sebagai hotel transit, Amaris hanya menyediakan kamar tanpa fasilitas kegiatan di luar. Jaminan keamanan melalui fire detector dan CCTV. Pihaknya juga memasarkan ke Jakarta, Bandung dan Semarang. Target okupansi terdekat Amaris? Guido menjawab di sisa tahun 2012 ditargetkan tingkat okupansi hingga 60 persen. Pasalnya rata-rata okupansi Amaris sudah mencapai 90 persen. Pengembangan terus dilakukan. “Dalam waktu dekat akan dibuka Amaris Juanda, Jakarta. Selanjutnya, Santika Hotel Pekalongan, Purwokerto, Tegal, Palu dan Bali,” ucapnya. Amaris Cirebon menyediakan 89 smart rooms dengan penataan ruang yang bersih, rapih dan modern. Berkonsep smart dan trendy dengan LCD TV dan save deposit box di tiap kamar. Fasilitas lainnya, menyediakan sarapan pagi di @Xpress. Café ini akan menyajikan berbagai menu sarapan pagi praktis dan cepat saji. Guido menambahkan Amaris Cirebon dilengkapi fasilitas ruang meeting berkapasitas hingga 40 orang. Kemudahan akses internet selama menginap, khusus bagi profesional yang dinamis. Ditawarkan harga promo Rp300 ribu berlaku hingga 30 September 2012. (tta)

Sumber: